Senin, 10 Januari 2011

Sisi Kehidupan Yang Bergeser dari Fitrah

Di awal tahun 2011 ini adalah suatu harapan yang sangat besar banyak perubahan yang besar secara positif, namun apakah perubahan ini akan di dukung oleh semua kalangan yang pada saat ini sudah banyak mulai melenceng dari nilai akhlak dan nilai-nilai agama, lebih mengutamakan kesenangan dan mengutamakan hal yang seharunya lebih dijauhkan.

Tidak ada salahnya kemajuan dari suatu daerah, kemajuan dari suatu bangsa, dan kemajuan dari suatu kaum merupakan hal yang buruk, jika kemajuan itu lebih mengutamakan kemaksiatan dari pada fitrahnya agama itu sendiri, pada saat ini orang tidak lagi mementingkan apa sebenarnya itu Aqidah dan lebih menjauhkan demi mengejar dunia, memang tidak ada salahnya mencari dunia, seperti halnya firman Allah S.W.T "Fiddunia Wal Akhiroh" yang artinya "Kejarlah Dunia mu untuk Akhiratmu" namun sekarang manusia telah berubah bukan mengejar dunia untuk akhirat tapi mengejar dunia merasa dirinya akan hidup seribu tahun lagi, dan sudah mulai melupakan Fitrahnya sebagai manusia yang patuh menyembah Allah S.W.T.

Keinginan untuk menjadi terkenal, keinginan untuk menjadi kaya, keinginan untuk dihormati itu yang menjadi satu Tujuan utama setiap umat manusia, wanita tidak lagi menghormati dirinya sendiri dan bahkan pemimpin kaum ( Pria ) juga tidak lagi menjaga martabatnya lebih mementingkan dipuja oleh sesamanya dari pada di tinggikan drajatnya oleh Allah S.W.T, pada saat Wanita banyak lebih merasa ingin lebih maju dari Pria, boleh-boleh saja mereka lebih maju namun, mereka juga harus paham kodratnya sebagai wanita, bukan bertujuan untuk menjadi pemimpin pria. 

Tidak ada aturan yang mengatur bahwa Wanita itu adalah pemimpin pria, jangan membuka alasan karena "Eman Sipasi Wanita" Lantas mereka melupakan kodratnya sebagai wanita, semangkin tingginya martabat dimata manusia itu sendiri maka semangkin rendahlah martabatnya dimata Allah, dan semua perbuatannya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah S.W.T, untuk kita sebagai manusia harus mengetahui kodrat yang sebenarnya.

0 komentar:

Posting Komentar